Wajo, 20 Oktober 2025 – Pemerintah Kecamatan Sabbangparu akan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana pada Senin, 20 Oktober 2025, pukul 09.00 Wita hingga selesai, bertempat di Balai Pertemuan Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat serta aparat pemerintah desa dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang dapat terjadi di wilayah Kecamatan Sabbangparu, seperti banjir, angin kencang, dan tanah longsor.
Pelatihan akan diikuti oleh aparatur pemerintah desa/kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, kader desa tangguh bencana, serta unsur masyarakat dari seluruh desa dan kelurahan se-Kecamatan Sabbangparu.
Camat Sabbangparu, Andi Muhammad Subhan Amin, S.STP, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah kecamatan dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia dalam bidang kebencanaan. “Kesiapsiagaan harus dimulai dari tingkat kecamatan dan desa. Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta dapat memahami langkah-langkah cepat dan tepat dalam menghadapi serta mengurangi risiko bencana,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, peserta akan mendapatkan materi teori dan praktik dari narasumber berpengalaman di bidang kebencanaan, antara lain dari BPBD Kabupaten Wajo, serta instansi terkait lainnya. Materi yang disampaikan meliputi konsep dasar mitigasi bencana, sistem peringatan dini, evakuasi darurat, serta penanganan pascabencana.
Selain pemaparan materi, peserta juga akan dilibatkan dalam simulasi lapangan yang menggambarkan situasi darurat agar mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh secara langsung di masyarakat.
Kegiatan pelatihan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemerintah Kecamatan Sabbangparu, BPBD Kabupaten Wajo, dan pemerintah desa/kelurahan, sebagai wujud nyata komitmen bersama dalam membangun masyarakat yang tangguh terhadap bencana.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Sabbangparu lebih siap menghadapi potensi bencana, serta dapat menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan dan mitigasi di wilayah masing-masing.