Wajo, 11 September 2025 – Pemerintah Desa Mallusesalo, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo melaksanakan kegiatan kunjungan dan monitoring terhadap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bergerak di bidang Ketahanan Pangan Budidaya Padi, pada Kamis (11/09/2025) pukul 12.24 WITA hingga selesai.
Kegiatan ini bertujuan untuk memantau perkembangan program ketahanan pangan desa, khususnya sektor pertanian padi yang menjadi salah satu usaha unggulan BUMDes Mallusesalo. Monitoring dilakukan oleh Kepala Desa Mallusesalo bersama perangkat desa, pendamping desa, serta pengurus BUMDes.
Dalam kunjungan tersebut, tim melakukan peninjauan langsung ke lokasi lahan budidaya padi seluas 1 hektar yang dikelola oleh BUMDes. Peninjauan difokuskan pada kondisi tanaman, sistem pengairan, serta kendala yang dihadapi petani dalam pelaksanaan program.
“Kegiatan ini penting untuk memastikan bahwa dana ketahanan pangan yang dikelola melalui BUMDes benar-benar dimanfaatkan secara optimal bagi kesejahteraan masyarakat desa,” ujar Kepala Desa Mallusesalo.
Selain meninjau lahan, tim juga melakukan evaluasi administrasi dan laporan keuangan BUMDes guna memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan usaha desa. Hasil monitoring menunjukkan bahwa kegiatan budidaya padi telah berjalan baik, meski masih terdapat beberapa tantangan seperti keterbatasan sarana produksi dan kondisi cuaca yang tidak menentu.
Pendamping desa yang turut hadir menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari upaya penguatan kapasitas BUMDes agar lebih mandiri dan berkelanjutan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional di tingkat desa.
“Kami terus mendorong BUMDes agar berinovasi dalam pengelolaan usaha tani, termasuk pemanfaatan teknologi pertanian sederhana dan peningkatan peran kelompok tani desa,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan monitoring ini, Pemerintah Desa Mallusesalo berharap program Ketahanan Pangan Budidaya Padi dengan luas lahan 1 hektar ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam mendukung ketersediaan pangan dan peningkatan ekonomi desa.
