Mallusesalo, 24 November 2025 – Sebagai upaya proaktif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan mendeteksi dini faktor risiko penyakit, Pemerintah Desa Mallusesalo bekerja sama dengan UPT Puskesmas setempat, menyelenggarakan pelayanan kesehatan terpadu. Kegiatan yang menggabungkan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) balita dan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular (PTM) ini dilaksanakan di Balai Desa Mallusesalo, Senin (24/11).
Pantauan di lapangan menunjukkan antusiasme warga yang tinggi sejak pagi hari. Kegiatan ini menyasar berbagai kalangan usia, mulai dari bayi lima tahun (balita), ibu hamil, usia produktif, hingga lanjut usia (lansia). Kehadiran tim petugas kesehatan dari Puskesmas yang terjun langsung ke desa memberikan akses pelayanan yang lebih dekat dan komprehensif bagi masyarakat.
Pelayanan kesehatan dibagi menjadi beberapa pos layanan. Pada sektor Posyandu, fokus utama adalah pemantauan tumbuh kembang anak guna mencegah stunting. Kegiatan meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar kepala, serta pemberian imunisasi dasar lengkap dan vitamin bagi balita. Para kader kesehatan desa tampak sigap membantu petugas Puskesmas dalam pencatatan data tumbuh kembang anak.
Sementara itu, di area Posbindu, pelayanan difokuskan pada kelompok usia produktif dan lansia untuk skrining Penyakit Tidak Menular (PTM). Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengukuran tekanan darah (tensi), pemeriksaan gula darah sewaktu, kolesterol, dan asam urat.
Salah satu petugas Puskesmas yang hadir menekankan pentingnya kegiatan Posbindu sebagai langkah preventif. Menurutnya, PTM seringkali disebut sebagai 'silent killer' karena kerap tidak menunjukkan gejala di tahap awal.
“Kegiatan jemput bola seperti di Mallusesalo hari ini sangat krusial. Melalui Posbindu, kita bisa mendeteksi dini jika ada warga yang memiliki risiko hipertensi atau diabetes, sehingga bisa segera ditangani dan diberikan konseling gaya hidup sehat sebelum menjadi komplikasi yang serius,” ujar petugas tersebut di sela-sela kegiatan.
Selain pemeriksaan fisik, petugas kesehatan juga memberikan edukasi dan konseling kesehatan perorangan. Warga dihimbau untuk menerapkan pola hidup sehat dengan gerakan CERDIK (Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres).
Kepala Desa Mallusesalo mengapresiasi sinergi antara kader desa dan petugas Puskesmas dalam menyukseskan kegiatan ini. Ia berharap kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan secara rutin di pos-pos pelayanan yang tersedia di desa semakin meningkat demi terciptanya masyarakat Desa Mallusesalo yang sehat dan produktif