You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kelurahan Sompe

Kelurahan Sompe

Kec. Sabbangparu, Kab. Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan

Ini contoh teks berjalan. Isi dengan tulisan yang menampilkan suatu ciri atau kegiatan penting di desa anda.

Sejarah Kelurahan

Administrator 26 Agustus 2016 Dibaca 64 Kali

Kelurahan Sompe merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo. Pada tahun 1955 Kecamatan Sabbangparu terdiri dari berbagai Distrik, diantaranya Distrik Wage, Distrik Ugi, Distrik Liu yang diperintah seorang “Arung” yang juga disebut Kepala Distrik.

Pada tahun 1957 distrik tersebut digabung menjadi suatu Kecamatan yang disebut Kecamatan Sabbangparu, yang artinya “Sabbang” Adalah Ujung, “Paru” Adalah Paru (Permata). Jadi disebut juga “Ujung Paru” yang bermakna di Ujung Kabupaten Wajo. Di Kecamatan Sabbangparu terdapat ujung permata yang senantiasa memberi warna gelang gemilang.

Kecamatan Sabbangparu sekitar tahun 1960 terdapat 4 buah Wanua yang mewarnai yaitu:

  1. Wanua Sompe
  2. Wanua Wage
  3. Wanua Ugi
  4. Wanua Liu

Perkembangan Pemerintahan Kecamatan Sabbangparu dari masa ke masa selalu mengalami perubahan wilayah maupun nama wilayah. Hingga sekitar tahun 1968 terjadi pemekaran dan perubahan menjadi Desa serta pada saat itu disebut juga “Desa Gaya Baru” karena Kecamatan Sabbangparu dibagi menjadi 9 (Sembilan) Desa, yaitu:

  1. Desa Sompe
  2. Desa Salojampu
  3. Desa WalennaE
  4. Desa Wage
  5. Desa Ujungpero
  6. Desa Liu
  7. Desa WorongngE
  8. Desa Ugi, dan
  9. Desa Salotengnga

Desa Sompe ini Adalah gabungan dari Desa Sompe itu sendiri dan Desa Salojampu dan Desa WalennaE.

Desa Sompe mempunyai 3 (tiga) pembagian wilayah (Kampung) yaitu Kampung Paseru, Kampung Sompe dan Kampung Canru.

Pada masa perkembangan pemerintahan dengan berbagai petunjuk maka Desa yang berada di Ibu Kota Kecamatan/Kabupaten harus diubah menjadi Kelurahan.

Pada Tahun 1980 Desa Sompe berubah status dari Desa menjadi Kelurahan karena terletak di Ibu Kota Kecamatan Sabbangparu, sehingga Desa Sompe, Desa Salojampu dan Desa WalennaE digabung menjadi satu Kelurahan dan dijadikan 3 wilayah Lingkungan yaitu Lingkungan Paseru, Lingkungan Sompe dan Lingkungan Canru.

Pada tahun  1983 terjadi  lagi pemekaran Lingkungan yaitu Lingkungan Paseru dimekarkan menjadi 2 lingkungan Paseru sendiri dan Lingkungan Paoramba. Jadi Kelurahan Sompe  mempunyai wilayah Lingkungan 4 buah, RW 12 dan RT 42 serta penduduk berjumlah 7.546 jiwa terdiri dari laki-laki 3.457 jiwa dan Perempuan 4.092 jiwa serta jumlah KK 1.670.

Pada tahun  1990 Kelurahan Sompe dimekarkan lagi menjadi Kelurahan WalennaE yang wilayahnya yaitu Lingkungan Canru, sehingga Kelurahan Sompe Kembali mempunyai 3 wilayah lingkungan yaitu Lingkungan Paseru, Lingkungan Sompe dan Lingkungan  Paoramba.  

Pada tahun 1994 Kelurahan Sompe dimekarkan lagi menjadi Kelurahan Talotenreng yang wilayahnya  yaitu Lingkungan Sompe dan Lingkungan Paoramba, sehingga Kelurahan Sompe sisa 1 wilayah Lingkungan yaitu Lingkungan Paseru, namun pada tahun yang sama Lingkungan Paseru dimekarkan menjadi 2  Lingkungan yaitu Lingkungan Paseru itu sendiri dan Lingkungan Salojampu.

 

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image